Tuesday 27 March 2007

Fwd: [panther-mania] Re: OOT: Oli baru Pertamina, Prima XP 10W-40 semi sintetik !

saya kutip dari mailing list panther-mania......

---------- Forwarded message ----------
From: matz
Date: 27-Mar-2007 10:01
Subject: [panther-mania] Re: OOT: Oli baru Pertamina, Prima XP 10W-40
semi sintetik !
To: panther-mania@yahoogroups.com


prima xp 10-40 udah ada sejak 2006
tapi barang di rilis 2007 bulan 2 lalu...
kalo di bilang fastron 20-50 lebih mahal.. itu sih karena base olinya
yg emang beda dengan
prima xp 20-50.. any way prima xp hargany under 20 rebu loh masa mau
di sandingkan dengan Fastron 25 rebuan amat lah jauh

New News..
kemaren kedatangan petinggi WGI ( pabrik Penzoil) ke toko
cerita kalo shell real full pack di WGI dan beli base oli dari WGI
ada beberapa merek di 2w di down grade.. seperti Sx4 dibikin S4
beberapa oli gearnya juga mengalamin penurunan kwalitas ( di bahas di
Ditech Millis oleh om Cepot)
beberapa teman yg pake shell telus (oli hidrolic) juga olinya agak
mengalamin penurunan kwalitas... terutama
pack indikasinya di buat oleh prima pack
jadi hati2x bagi pengguna shell jangan over expetasi dengan oli ini...
jadi oli yg dulunya import semua sudah di bikin di indoensia...
Elf di beli oleh Total kelanjuta.. repack Elf kayaknya nanti di
handling oleh pabrik oli indonesia...
castrol di beli BP.. repack BP seluruhnya di handling oleh castrol
termaksud Base oli+aditif+pack+blanding
penzzoil di beli oleh shell repak shell seluruhnya di handilng oleh
WGI = baseoil+Pack+blanding

Asal-Usul Laptop Seharga 21,5 Juta

Pada suatu ketika, seorang petinggi dari negeri antah berantah mendapati laptopnya tergelatak jatuh di lantai. Ia sedikit bingung, karena PDA, Handphone 3G, Ipod Nano, Ipod Video dan gadget-gadget lainnya masih tertata rapih di atas meja.

Selengkapnya ......

Monday 26 March 2007

Rizor - Diesel Tuner. Peningkat performa dan efisiensi segala jenis mesin diesel

Mesin diesel memang mempunyai beberapa kelemahan, seperti akselerasi yang lamban atau sulit ditingkatkan performanya melalui tuning. Namun kendala itu dapat diatasi dengan memasang perangkat tambahan Rizor. Perangkat ini terdiri atas delapan tipe, yaitu Maximizer 1, Maximizer 2A, Maximizer 2B, Rizor Fuel Power (RFP), Rizor Fuel Filter (RFF), Rizor Air Filter (RAF), Rizor Fuel Efficiency Maximizer (RFEM), dan Rizor Economic Power System (REPS).


Beban kerja mesin diesel paling berat terdapat pada pompa injeksi. Untuk mengurangi beban itu, dapat dipasang Maximizer 1 yang dapat digunakan pada mesin diesel turbo dan non turbo. Khusus jenis mesin diesel non turbo, tersedia Maximizer 2A, yang berfungsi mengeliminasi back pressure di ruang bakar. Gejala Back pressure tersebut diketahui sebagai penyebab akselerasi terhambat. Sedangkan pada jenis diesel turbo, tersedia Maximizer 2B, yang mempersempit turbo lag serta mengeliminasi back pressure di ruang bakar.

Keunggulan lain dari produk asli buatan Indonesia ini, adalah dapat diaplikasikan untuk semua jenis mesin diesel industri dan otomotif skala besar, seperti kereta api, pembangkit listrik (REPS) , traktor, bus, trailer (RFEM) dan kendaraan berat lainnya.

Monday 12 March 2007

Perhatikan Minyak Pelumas

Perhatikan Minyak Pelumas

KINI sudah beredar pelumas yang bisa membersihkan mesin kendaraan, dan mengandung detergen. Apakah detergen yang dimaksud sama dengan detergen untuk mencuci?

Pada mesin kendaraan biasanya terdapat endapan yang disebabkan oleh deposit yang menempel pada permukaan logam maupun bercampur dengan pelumas. Penumpukan deposit ini bisa merusak kinerja mesin kendaraan.

Ada beberapa pelumas formula khusus yang aktif mengunci partikel carbon agar tidak terjadi penumpukan. Formula ini berupa aditif yang terkandung dalam pelumas. Aditif diperlukan karena minyak dasar (base oil) penyulingan dari minyak mentah, tidak bisa langsung dipakai sebagai pelumas, dan harus ditambah aditif. Aditif mengandung larutan pembersih kotoran pada logam. Bahan pembersih itu antara lain adalah detergen yang berfungsi membersihkan kotoran jelaga hasil oksidasi karbonisasi pembakaran.

Mekanisme kerja detergen aditif dalam pelumas yaitu deposit yang terlarut dalam pelumas, diikat membentuk partikel yang tidak dapat bercampur bersama larutan pelumas dan disaring oleh penyaring pelumas (filter oil). Untuk itu disarankan melakukan penggantian filter oil secara rutin. Bahan pembersih pelumas (detergent) biasanya menggunakan bahan kimia Sulfonat (Ba. Ca). Phossphat, dan sebagainya.

Untuk memastikan sistem aditif detergen pelumas bekerja dengan baik, dapat dilihat pada saat mengganti pelumas:
- Bila pelumas tidak mempunyai aditif ditergen tanda-tandanya pelumas berwarna cerah atau agak cerah. Kemudian ada jelaga tebal pada saat klep mesin dibuka. Selain itu, deposit karbon mengeras bahkan membatu pada alur ring piston dan sekitarnya.
- Jika pelumas berwarna agak gelap atau gelap dan bahkan kotor, berarti sistem aditif detergen pada pelumas bekerja baik. Warna itu menunjukkan banyaknya kotoran deposit berwarna hitam yang terbawa/ terlarut pada pelumas. Bisa pula dilihat dari alur ring piston dan sekitarnya yang nampak bersih. ( N. Putranti- Direktur Lembaga Pengkajian Pelumas Indonesia)

(C) 2006 - Pikiran Rakyat Bandung