Thursday 14 September 2006

Surat Terbuka untuk pengelola PT KA

Mohon agar pengawasan thd masinis dan kondektur di kereta api Express Pakuan di perketat.

Sudah sering saya capek-capek antri untuk beli karcis dan beli karcis resmi. Ternyata di atas kereta, penumpang gelap hanya bayar Rp 5000 bisa ikut sampai ke Bogor.
Terutama kereta terakhir Pkl 19:30. Saya sering merasa kecewa, kereta api sering terlambat. Lalu banyak penumpang gelap, yang secara arisan membayar ke kondektur.

Akhir-akhir ini, Masinis ikut main "gila".

Penumpang boleh ikut naik ke ruang masinis dengan membayar sejumlah uang. Lalu setelah lewat stasiun manggarai, penumpang masuk ke dalam kereta api.
Masinis juga sering berhenti di stasiun manggarai, tebet, cawang, dan kalibata untuk menaikkan penumpang ke ruang masinis. Setelah penumpang gelap membayar sejumlah uang sogokan, mereka boleh masuk ke gerbong 8 dan 7.

Usul, agar PT KA sering mengadakan inspeksi mendadak di stasiun Lenteng Agung misalnya. Kalau sampai ada penumpang tanpa karcis. Berarti mereka main mata dengan masinis dan kondektur.
Meskipun demikian kondisinya, saya tetap cinta PT KA. Dan merasa sayang, kalau PT KA menderita kerugian yg besar (demikian pula saya, rugi waktu dan uang).

Dari pecinta KA Express Pakuan AC PT KA

Edwin

No comments:

Post a Comment