Friday 17 November 2006

Kopi + Susu = Merusak Kesehatan?



**(Erabaru.or.id) - **Berkenaan dengan kopi banyak versinya, begitu juga
dengan susu, dalam artikel berikut ini redaksi telah menyusun sebuah
keselarasan kecil.

**Soal pertama : Kopi + Susu = Merusak kesehatan ?**
Makanan yang sesuai dan ilmiah dapat menyehatkan. Sebaliknya, jika makan
dan minum tidak tepat, maka akan merusak kesehatan. Karena itu, ahli
ilmu gizi memberitahu pada konsumen, bahwa kopi + susu = merusak kesehatan.

Minum kopi dalam jumlah yang pas (tidak lebih dari 2 gelas sehari)
bermanfaat bagi otak besar dan jantung. Susu yang kaya dengan kalsium
adalah minuman yang baik bagi penguatan tulang. Namun, bila mengonsumsi
susu dengan campuran kopi dalam jangka waktu yang panjang, justru akan
merusak hati, sebab campuran demikian akan menyebabkan suatu emulsi yang
kurang stabil dan sulit dicerna. Orang Perancis adalah bangsa yang
mengonsumsi kopi dengan campuran susu yang terbesar di dunia, tapi, di
antara mereka, orang yang mengidap radang hati atau hepatitis tidak
lebih banyak dibanding negara lain, ternyata itu ada kuncinya: tuangkan
kopi ke susu, jangan tuangkan susu ke dalam kopi, selain itu, sebaiknya
pakai susu bebas lemak. Dengan demikian dapat mencegah susu membusuk
dalam perut anda.

**Soal kedua: Berlebihan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein
mudah mengidap batu ginjal ? **

Jawaban ahli: benar! Minum berlebihan minuman yang mengandung kafein
mudah mengidap batu ginjal.

Berlebihan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, mudah mengidap
batu ginjal. Survei menunjukkan, bahwa setelah mengkonsumsi minuman yang
mengandung kafein berlebihan, kandungan kalsium dalam air kecil mereka
akan meningkat drastis, sehingga mudah menyebabkan batu ginjal.

Dokter Linda Massy dari Universitas Washington menuturkan, kalsium
adalah unsur utama batu. Jika kafein yang dikonsumsi semakin besar, maka
resikonya akan semakin besar. Bersama dengan dokter Roger Lardon, dokter
Massy telah melakukan percobaan terkait. Setelah dilakukan serangkaian
percobaan terhadap 48 orang sukarelawan menunjukkan, jumlah kadar
kalsium, natrium, magnesium dan asam sitrat mereka meningkat naik.

Dokter Linda Massy menjelaskan, sesungguhnya pembentukan asam sitrat dan
magnesium dalam tubuh bisa membantu mencegah batu ginjal. Akan tetapi,
setelah mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, kadar-kadar itu
dikeluarkan, sehingga resiko mengidap penyakit batu ginjal juga meningkat.

**Soal ke-tiga : Jeruk, juice, manisan, coklat dan obat tidak baik
dikonsumsi secara bersamaan dengan susu ?**
Kurang lebih satu jam berturut-turut sebelum minum susu, tidak baik
makan jeruk. Sebab jika protein yang terkandung pada susu berbaur dengan
asam buah jeruk, akan terjadi pembekuan, sehingga akan mempengaruhi
pencernaan dan penyerapan susu, di saat demikian juga tidak baik
mengonsumsi buah-buahan asam.

Susu kaya dengan kandungan protein dan kalsium, sedangkan coklat
mengandung asam oksalat, jika keduanya dikonsumsi bersamaan akan
bersenyawa kalsium asam oksalat yang tidak melarut, sehingga akan sangat
berdampak pada penyerapan kalsium. Bahkan akan muncul gejala rambut
kusam, diare, pertumbuhan lambat atau gejala lainnya.

Ada yang suka minum obat dengan susu, padahal, susu jelas dapat
mempengaruhi penyerapan obat. Karena susu mudah membentuk selaput
vegetasi di permukaan obat, akibatnya terjadi reaksi kimiawi antara obat
dengan kalsium, magnesium dan mineral lainnya, kemudian membentuk zat
non larutan air, dengan demikian akan mempengaruhi pengeluaran dan
penyerapan efektifitas obat. Karena itu, satu jam sebelum minum obat
sebaiknya tidak mengonsumsi susu.

**Soal ke-empat : yogurt dan susu, mana yang lebih bisa membuat anda
gemuk ?**
Bila menyinggung tentang kalori, maka kitab harus mengetahui
komposisinya. Meskipun setiap merek berbeda, tapi komposisinya sebagian
besar mengandung susu, fruktosa, pewangi dll. Umumnya, produsen akan
memberi tambahan pemanis atau fruktosa dalam minuman, sehingga dengan
demikian menambah sejumlah besar kalori.

Susu berlemak rendah isi 240 cc kurang lebih mengandung 120 kilogram
kalori, bila ingin mengkonsumsi susu asam yang berkalori rendah, kita
rekomendasikan kepada anda sebaiknya memilih susu asam rendah kalori dan
bebas lemak.

Kesimpulan ahli: secara umum, yogurt tetap sedikit lebih tinggi
kalorinya dibanding susu, kepada kaum wanita yang takut gemuk, tetap
harus hati-hati dalam memilih merek maupun jenisnya, selain itu harus
mengontrol takarannya, jika tidak akan mengonsumsi setumpuk kalori tanpa
disadari.

**Soal ke-lima: susu + telur bukan sarapan yang sempurna ? **
Jawaban: Benar, sebab susu campur telur tidak dapat memberi gizi yang
cukup. Minum segelas susu, makan sebutir telur, kemudian melahap
beberapa irisan daging, sabil membawa sebiji buah-buahan lalu buru-buru
berangkat kerja, ini adalah sarapan pagi sejumlah besar pekeja kantoran.
Namun, ditilik dari sudut ilmu gizi sekarang, paduan makan seperti ini,
memang jumlah serapan protein dan lemak sudah cukup, tapi mengabaikan
serapan karbohidrat.

(Sumber Secret China)

No comments:

Post a Comment