Wednesday 17 October 2007

Kepada Sahabatku dari Malaysia

> Kepada sahabatku, malaysia
>
> Hai, sahabatku malaysia. Bagaimana kabarmu menjelang lebaran kali ini?
> Wah, tentunya sudah banyak persiapan serta kesibukan yang menyita
> waktu karena sebentar lagi idul fitri akan tiba. Tapi, walaupun sibuk,
> jangan lupa untuk mengeluarkan zakat fitrahnya ya... ingat lho, ini
> kewajiban.
>
> Hai sahabatku malaysia. Di lebaran nanti jangan lupa putar lagu
> Rasa Sayange ya, ups lupa... lagu 'rasa sayang hey'. Lagu itu memang
> punya irama yang bagus dan punya nuansa yang mengasyikkan buat siapapun
> untuk berbalas pantun. Karena aku tahu di sana tidak punya lagu-lagu
> yang bagus, makanya kamu bilang bahwa lagu 'rasa sayang hey' itu
> adalah lagumu. Tenang saja, aku nggak marah kok, sebab aku punya ribuan
> lagu lainnya. Kamu mau?
>
> Hai sahabatku malaysia. Jangan lupa ya lebaran nanti kamu pasti
> dikunjungi oleh saudara- saudaramu. Wah, di rumah pasti sibuknya luar
> biasa. Piring yang kotor, gelas yang berantakan, karpet yang terkena
> tumpahan kuah, atau sampah yang berserakan. Sahabatku, kamu jangan
> khawatir. Sebab, saudaraku akan memberesi semua yang berantakan itu.
> Kalau saudaraku tidak bekerja sesuai keinginanmu, ya sudah dicambuk
> saja, disuruh loncat dari jendela, atau gajinya nggak usah diberi.
> Bukannya kamu selama ini juga begitu?
>
> Hai sahabatku, malaysia. Di saat lebaran nanti, jangan marah ya kalau
> ada asap yang juga ikutan menyambangi rumah-rumahmu. Karena hanya itu
> oleh-oleh yang bisa aku berikan kepadamu. Meski sebenarnya aku
> ingin memberikan buah-buahan kepadamu, tetapi kamu lupa ya kalau
> pohon-pohonku sudah kamu ambil. Masak sih kamu bisa lupa? Kan
> hutan di Sumatera dan Kalimantan sekarang sudah habis olehmu.
>
> Hai sahabatku, malaysia. Di lebaran nanti kamu pakai apa? Tentu kamu
> akan pakai batik motif perang itu kan? Wah, kalau itu sih memang bagus
> sekali. Di sini, kamu bisa lihat motif itu di Yogyakarta. Sama? Memang
> sama, tapi kan katanya kamu yang punya dan asli dari sana.
>
> Apalagi ketika kamu pakai batik kamu sedang menyantap ketupat
> dengan lauknya rendang daging yang kamu bilang asli buatan sana. Aku
> pernah lho dapat kiriman darimu, sekotak rendang daging dengan
> tulisan MADE IN malaysia. Hmm, memang enak. Jangan khawatir kalau
> kamu kekurangan resep makanan dan masakan, kamu tinggal bilang saja.
> Di sini ada ribuan resep khas Indonesia yang boleh kamu ambil.
> Tenang saja aku nggak marah kok, bahkan kalau kamu bilang khas dan asli
> dari malaysia pun aku nggak marah.
>
> Hai sahabatku, malaysia. O ya menjelang lebaran nanti tanggal 10
> Oktober ada astronotmu kan yang akan terbang ke luar angkasa dengan
> Soyuz. Wah, selamat ya. Aku turut senang lho. Ternyata tidak sia-sia
> bapak-ibu guru kami mengajari anak-anak malaysia pendidikan. Bahkan
> sampai sekarang pun masih banyak kan profesor Indonesia yang mengajar
> di sana. Wah, kalau kamu lupa terhadap siapa gurunya, ya nggak
> apa-apa. Karena bagi aku guru itu adalah pahlawan, pahlawan tanpa
> tanda jasa. Jadi kalau kamu melupakan sejarah dan kenyataan itu ya
> wajar saja.
>
> Hai sahabatku, malaysia. Suatu saat nanti aku akan berlebaran di sana.
> Tapi apakah kamu ingat dengan namaku? Ya, namaku INDONESIA dan bukan
> 'indon'. Kalau kamu lupa sih ya nggak apa-apa. Toh, selama ini kamu
> juga sering lupa. Maklum kamu kan orang muda yang ngakunya tua bangka.
> He he he he....
>
> Hai sahabatku malaysia kenapa kamu garang ketika lagu-laguku diputar
> di sana, apakah karena kamu tidak bisa menciptakan lagu sendiri...
> hanya lagu isabela adalah.... hahahah lagu kami banyak dan musisi
> kami juga banyak coba denger deh pasti enak-enak jangan marah donk
> kalau engga bisa bikin lagu...
>
> Hai sahabatku malaysia, kamu engga punya alat musik sendiri ya, ketika
> alat musikku angklung dibuat dari bambu yang kamu klaim milik kamu,
> ternyata wargamu belajar angklung dari Bandung... tenang aja kami
> punya alat musik masih banyak, kamu tinggal pilih sendiri hehehehe,
> kasihan kalian tidak punya darah seni...heheheheh. ..
>
> Hai sahabatku malaysia, kalian selalu menganggap warga kami sebagai
> pembuat onar, tetapi media massamu mengatakan kejahatan dilakukan
> oleh wargamu sendiri, lempar batu sembunyi tangan hahahaha, biasa
> tabiat orang muda tidak mau tanggung jawab.
>
> Hai sahabatku malaysia selamat ya ketika kamu klaim pulau sipadan
> dan ligitan sebagai wilayahmu, kami maklum karena sempitnya wilayahmu
> sehingga kamu minta setitik pulau kami, tenang kami tidak marah
> karena kami punya jutaan pulau kamu tinggal pilih saja.
>
> Hai sahabatku malaysia kamu klaim budaya Dayak sebagai budayamu,
> padahal kamu hanya numpang sedikit wilayah Borneo, apa karena
> tidak mempunyai kebudayaan sehingga kamu mengambil budaya kami..
> tenang kami punya suku lain kok ada Sunda, Jawa, Menado, Papua, Ambon,
> adakah yang kamu tertarik untuk diakunya lagi... kasian ya suka
> ngaku-ngaku
>
> Hai sahabatku malaysia, katanya kamu mengaku sebagai negara Islam
> tetapi, kamu melegalkan judi sebagai pendapatan negera, hahaha, maka
> kamu masuklah Islam secara keseluruhan, apakah kamu belajar Islam
> membolehkan berjudi hehehehh, makanya belajar Islam dari sumbernya..
> kami memiliki kyai dan ustad yang banyak, kalau perlu belajarlah di
> sini akan kami sambut dengan senang hati.
>
> Ya sudah sahabatku, malaysia. Di bulan yang baik dan berkah ini,
> kuucapkan kepadamu untuk menikmati lebaran dengan enak ya. Jangan
> sedih.... aku, Indonesia, nggak apa-apa kok. Aku selalu paham kok
> kalau kamu memang begitu, dan memang sifatnya begitu. Aku juga paham
> kamu begitu karena kamu tidak memiliki jadi kamu curi saja semua dari ku
> sahabatmu Indonesia, tapi sebagai sahabat yang baik aku telah memaafkan
> semuanya, karena aku tau kamu
> kekurangan jadi kamu terpaksa harus mencuri...dariku semoga
> Allah
> memberkati dan memaafkan atas tindakanmu itu...
>
> Selamat idul fitri, sahabatmu Indonesia yang selalu memaafkan
> kesalahanmu, karena aku lebih bijaksana dan pengertian.. .. hahahaha
>
> Dari sahabat sejatimu,
> Indonesia
>
> PS: Eh, aku punya lagu lebaran yang dinyanyikan BIMBO. Kamu mau
> ambil nggak?
>
> nb: original message by arulkhana title "Kepada sahabatku, Malaysia"
> Extention with Blue line add by erwinarianto

No comments:

Post a Comment